Munculnya penyakit tungro ini ada kaitannya dengan serangan hama wereng. Jadi ada baiknya Anda juga baca dulu artikel Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi, yang bisa Anda temukan di link ini.
Serangan hama wereng yang paling sering ditemukan kasusnya adalah yang melibatkan wereng jenis wereng coklat dan wereng hijau.
Serangan hama wereng coklat mudah untuk dikenali. Karena wereng coklat ini adalah wereng yang rakus sekali. Sehingga tingkat kerusakan tanaman yang mereka timbulkan memang sangat mencolok. Yaitu, hamparan padi yang semula menghijau, secara tiba-tiba berubah menjadi coklat kering.
Perubahan itu diakibatkan oleh serbuan kawanan wereng coklat yang menghisap cairan dari batang tanaman. Akibatnya, cairan nutrisi lewat batang yang seharusnya sampai ke daun pun habis di tengah jalan. Daun tak tersuplai nutrisi, akhirnya mengering.
Sementara wereng hijau, ia tidak serakus wereng coklat.
Berarti aman ya?
Aman, tapi tak aman.
Secara werengnya itu sendiri, wereng hijau memang tak seganas wereng coklat. Tapi yang patut diwaspadai, wereng hijau itu adalah juga sekaligus vektor penularan virus tungro. Virus penyebab penyakit tungro.
Proses penularannya itu bisa diumpamakan dengan proses penularan penyakit malaria pada manusia. Nyamuk yang menghisap darah manusia yang berpenyakit malaria, akan turut membawa penyakit tersebut masuk ke dalam tubuhnya. Kemudian ketika giliran nyamuk itu menggigit manusia yang sehat, penyakit tersebut akan menular melalui gigitan tersebut.
Demikian pula prosesnya sehingga wereng hijau menjadi vektor bagi penyebaran virus tungro. Dia menghisap cairan tanaman dengan berpindah-pindah dari tanaman satu ke tanaman lain, silih berganti antara tanaman yang sehat dengan yang sakit. Akhirnya tanaman yang tadinya sehat pun jadi ikut terjangkiti virus tersebut.
Untuk mengatasi werengnya itu sendiri, solusinya adalah sama sebagaimana yang telah dijelaskan di artikel Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi yang ada di link ini.
Di saat yang sama, mikrobia yang terdapat di dalam RedShield Hayati Padi ini ternyata juga mampu melemahkan imunitas virus. Sehingga, bersamaan dengan meningkatnya daya tahan tanaman, menurunnya imunitas virus akan dapat semakin memudahkan tanaman padi dalam memulihkan kesehatan dirinya sendiri. [YWA]