Sudah baca artikel Mengatasi Sundep pada Tanaman Padi? Bila belum, silakan baca di link ini. Mengapa? Karena serangga yang menyebabkan beluk adalah serangga yang sama dengan yang menyebabkan sundep.
Yaitu singgat (ulat yang kecil sekali) yang hidup di dalam batang tanaman. Hidup disitu, dan sekaligus memakan jaringan yang ada di dalam batang tersebut. Batang yang di dalamnya sudah tak ada jaringannya lagi, bakal mati.
Batang yang diserang biasanya adalah yang paling tengah. Dan itu adalah batang yang kelak akan mengeluarkan malai dan selanjutnya bulir padi.
Saat tanaman masih dalam fase vegetatif (belum keluar malainya), matinya batang itu akan menimbulkan dampak daun tengah menggulung. Fenomena tersebut oleh petani disebut sebagi sundep.
Adapun ketika tanaman sudah masuk ke fase generatif (keluar malainya), dampak yang ditimbulkan adalah malai akan keluar dalam keadaan hampa. Mati. Berwarna putih. Takkan mungkin bisa terisi. Fenomena tersebut oleh petani disebut sebagi beluk.
Jadi, beluk dan sundep itu penyebabnya adalah sama.
Serangan hama yang menyebabkan sundep, ketika tak ditangani dengan baik, maka serangan itu akan berlanjut jadi menyebabkan beluk.
Apakah masih bisa ditangani dengan RedShield Hayati Padi?
Apabila usia tanaman padi di lahan masih 14 HST kurang, insyaaLLah masih bisa.
Aplikasi RedShield Hayati Padi harus dipersering. Dengan target, agar residu kimia yang ada di permukaan lahan bisa segera dikurangi. Dengan tujuan, agar tak ada lagi telur baru yang diletakkan di lahan Anda.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel yang menjelaskan tentang aplikasi RedShield untuk Tanaman Padi yang ada di link ini.
Silakan juga sambil dicermati penjelasannya dan jadwal aplikasinya. Maka yang perlu dipersering adalah aplikasinya yang di bawah usia 35 HST.
Lagipula, dampak lainnya dari penggunaan RedShield Hayati… Di dalam RedShield ada mikrobia yang bila mengenai dan menjangkiti ulat yang ada di dalam batang, akan membuat ulat tersebut menjadi kehilangan nafsu makan. Sehingga kerusakan yang terjadi bisa berhenti dan diharapkan tidak bertambah parah. [YWA]